Minggu, 30 Desember 2018

teknologi VAR(video assistant Referee)


RINGKASAN




Video Assistant Referee (VAR )  atau yang biasa disebut dengan Asisten wasit video adalah asisten wasit sepak bola yang bertugas meninjau keputusan wasit kepala dengan melihat rekaman video instan. VAR telah diuji coba oleh International Football Association Board di beberapa turnamen. VAR memiliki pernan penting dalam penentuan keputusan wasit. VAR memiliki tim yang disebut AVAR untuk membantu sistem pengerjaannya. VAR juga memiliki ruang monitor untuk meninjau lebih lanjut mengenai keputusan yang akan diambil wasit. Teknologi ini mampu menganalisis sebuah pelanggaran di lapangan dari video-video yang ada di lapangan selama pertandingan berlangsung. Kamera pada juga tidak hanya digunakan untuk merekam peristiwa kejadian saja, ada pula kamera 3D untuk mengawasi garis offside secara virtual. VAR sebenarnya sudah mengemuka sejak 2010 lalu oleh Sepp Blatter dan dikembangkan kembali pada tahun 2016 dan booming serta diterapkan penggunaan secara penuh pada tahun 2018 untuk piala dunia. Teknologi ini digunakan untuk empat kejadian, saat terjadi gol, keputusan penalti, keputusan mengeluarkan kartu merah, dan ketika wasit hendak menjatuhkan sanksi kepada pemain tertentu.



BAB I
PENDAHULUAN




Telekomunikasi adalah hal yang sangat penting pada saat ini. Era teknologi informasi saat ini menuntut adanya komunikasi yang cepat, realtime, mobile, dimana saja dan kapan saja. Teknologi mobile adalah salah satu teknologi di bidang telekomunikasi yang berkembang pesat diantara pesatnya perkembangan teknologi internet. Transmisi data dalam jaringan baik berupa berupa teks, gambar, video saat ini sangat dibutuhkan masyarakat dalam berinteraksi di dunia maya. Selain itu, banyak penerapan teknologi informasi pertelekomunikasian dalam berbagai bidang di kehidupan, dari bidang sosial ( menggunakan mobile telepone untuk berkomunikasi satu sama lain), bidang pengajaran dengan melalui artikel artikel diinternet dan pada era ini yang sedang berkembang yaitu berada dibidang keolahragaan, yaitu di salah satu cabang olahraga sepak bola. VAR atau video tayangan ulang adalah teknologi yang dimaksudkan untuk membantu tugas wasit dalam mengambil keputusan mengenai sebuah gol, penalti, kartu merah, dan kesalahan identifikasi. Teknologi itu diharapkan mampu membantu wasit untuk mengurangi keputusan kontroversial.
Teknologi ini berkembang sejak Agustus 2016 dan digunakan penuh pada piala dunia 2018. VAR yang siap bekerja merekam setiap gerakan pemain dan digunakan sebagai pembantu wasit dalam menentukan suatu keputusan mengenai pelanggaran yang terjadi saat pertandingan. VAR menggunakan teknologi canggih yang dapat mengezoom dan memutar ulang suatu rekaman video dengan tepat dan tidak pecah pada gambarnya atau video dengan resolusi yang baik. VAR dalam pertandingan juga sangat membantu pekerjaan Wasit untuk menentukan suatu keputusan.
Penggunaan VAR pada Piala Dunia 2018 diinisiasi oleh perusahaan pemasok audio visual asal Inggris Crescent Comms dan sistem komputer yang digunakan dalam berbagai olahraga yang disebut Hawk-Eye. VAR memiliki akses ke 33 kamera, termasuk delapan kamera gerak super lambat dan empat kamera gerak ultra lambat, serta dua kamera offside tambahan.
Di Rusia musim panas ini, wasit - lama dicerca sebagai pemain sepak bola setara dengan Tuan Magoo - sekarang akan menjadi ‘wasit lapangan’. Di studio akan duduk wasit lain, VAR, dikelilingi oleh layar yang menunjukkan tayangan ulang dari semua kamera di tanah. VAR dapat campur tangan jika di lapangan ref membuat kesalahan atas tujuan, penghargaan penalti atau non-penghargaan, kartu merah, atau jika pemain telah salah dikartu merah karena pelanggaran yang dilakukan oleh pemain lain. Jauh dari keramaian baying, menjerit pelatih dan pemain yang mengganggu, VAR meninjau rekaman itu dan, jika perlu, menyarankan di lapangan untuk mengubah keputusan. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesalahan dalam perwasitan.
Di Rusia, pejabat VAR akan memimpin dari Video Operation Room (VOR) yang berlokasi di International Broadcast Center (IBC) di Moskow. VOR terletak di pusat, sehingga tim VAR untuk semua 64 pertandingan akan duduk di IBC. 13 wasit telah dipilih murni untuk bertindak sebagai wasit video selama turnamen. Para pejabat tersebut memiliki keahlian VAR sebelumnya dan FIFA telah melatih mereka pada sistem Piala Dunia.




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA



2.1 VAR
VAR atau  Video Assistant Referee disebut dengan asisten wasit video merupakan sebuah sistem pegembangan dari teknologi telekomunikasi dalam bidang olahraga berupa perekaman video relevan pada sebuah pertandingan yang berlangsung dan ditampilkan pada touchline yang terletak dilapangan untuk wasit. Pada VAR ini, juga tersusun dari beberapa tim yang terdiri dari tiga orang yang bekerja sama untuk meninjau keputusan tertentu yang dibuat oleh wasit utama dengan menonton tayangan ulang dari video yang relevan.  Tim itu terdiri dari asisten video wasit sendiri, asistennya, dan operator replay. Mereka terletak di ruang operasi video yang pada dasarnya adalah bank monitor yang menawarkan sudut pandang kamera yang berbeda dari berbagai sisi dilapangan.
Empat jenis keputusan dapat ditinjau menggunakan VAR : gol (dan pelanggaran dalam penumpukannya), penalti, kartu merah, dan identitas yang salah dalam pemberian kartu. Untuk keputusan yang dibuat di lapangan untuk dibatalkan, itu harus menjadi "kesalahan yang jelas". VAR sangat membantu dalam menentukan suatu keputusan wasit  dan tim VAR dapat merekomendasika suatu keputusan untuk wasit melewati  pemutaran atau menampilkan insiden terkait pada monitor di touchline yang akan dilihat dan ditinjau oleh wasit.
2.2 Prosedur penggunaan Teknologi VAR
Prosedur seorang wasit dalam menggunakan alat bantu canggih ini saat pertandingan Sepak bola Piala Dunia :
1.         Setiap pertandingan di Piala Dunia akan dipantau oleh tim dengan 13 petugas operasional VAR yang bekerja di Pusat Penyiaran Internasional, berlokasi di Kota Moscow. Tim ini terdiri dari satu orang petugas VAR yang dibantu oleh tiga orang asisten. Empat orang lainnya menjadi petugas operasional siaran ulang yang akan membantu dalam memilih dan menyediakan gambar-gambar dengan sudut pandang terbaik dari sebuah insiden di lapangan.
2.         Total 33 layar yang masing-masing menangkap sudut pandang berbeda akan tersedia di kantor Pusat Penyiaran Internasional. Sebanyak 8 layar akan merekam setiap aksi dalam gerak super slow motion, sementara 4 di antaranya akan memutar dalam gerak ultra slow motion.
3.         Wasit diperbolehkan menggunakan VAR ketika ada satu insiden yang dirasa perlu untuk ditinjau lebih lanjut melalui tayangan ulang. Untuk menggunakannya, wasit akan menghentikan pertandingan sejenak dengan memberi isyarat lewat gerakan kedua tangannya yang membentuk layar persegi di udara.
4.          Wasit kemudian menghubungi langsung tim VAR menggunakan alat komunikasi yang dibawanya atau melihat sendiri tayangan ulangnya di sebuah area bernama Referee Review Area (RRA) yang terletak di sisi lapangan. Sebuah televisi yang terdapat di area RRA akan menyajikan informasi detail yang telah dibuat oleh tim VAR di ruang operasional mereka. Informasi itu tersaji dalam bentuk grafik. Dikirim melalui sebuah gawai layar sentuh oleh seorang staf FIFA yang bertugas bersama tim VAR.
5.         Tim VAR juga dapat memantau setiap proses peninjauan yang dilakukan wasit di area RRA tersebut melalui sebuah situs yang menghimpun informasi terkait. Mereka dapat mengetahuinya lewat sebuah pesan warna yang akan tampak di situs tersebut. Jika warna kuning yang muncul, artinya pertandingan sedang dihentikan sejenak oleh wasit. Warna merah mengindikasikan bahwa wasit sedang membaca informasi yang dikirimkan oleh tim VAR. Sementara warna hijau menandakan bahwa informasi yang dikirim tim VAR diterima dan dilaksanakan oleh wasit.
6.         Pada VAR terdapat garis Virtual Offside yang merupakan garis-garis yang dihasilkan komputer yang diproyeksikan ke gambar siaran dari bidang permainan untuk membantu VAR menentukan apakah pelanggaran offside telah terjadi. Garis Virtual Offside ditumpangkan pada citra siaran oleh perangkat lunak komputer. Sudut pandang, distorsi lensa, kelengkungan bidang, dan banyak faktor lainnya dipertimbangkan ketika menghitung posisi sebenarnya dari garis-garis ini. Garis akan dikalibrasi sebelum setiap pertandingan oleh penyedia teknologi untuk memperhitungkan dimensi dan kondisi pitch yang tepat pada hari itu. Tim VAR akan memiliki berbagai alat yang tersedia untuk menentukan posisi offside, sehingga dapat lebih mudah membantu wasit untuk memutuskan.
7.          Agar para pemirsa bisa melihat langsung proses peninjauan VAR yang terjadi di lapangan, FIFA akan menerapkan sistem picture in picture dalam setiap siaran resmi mereka di televisi. Nantinya, layar televisi akan dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama yang paling besar akan menampilkan tayangan ulang atas insiden yang terjadi di lapangan. Bagian kedua akan fokus menyorot setiap gerak-gerik wasit. Sementara bagian ketiga akan menampilkan ekspresi dari para pemain dan pelatih dalam jarak dekat. Khusus untuk bagian ketiga, suasana di ruang operasional tim VAR juga akan ditampilkan ketika wasit memutuskan untuk melakukan peninjauan menggunakan VAR.
8.          Gabungan beberapa gambar dalam satu layar ini hanya akan tampil setiap kali wasit memutuskan untuk menggunakan VAR. Jika peninjauan telah dilakukan dan keputusan akhir sudah diambil wasit, maka para pemirsa akan diberitahu hasilnya lewat penjelasan teks yang muncul di layar televisi. Setelahnya, tayangan ulang yang terekam dalam VAR terkait insiden yang baru saja terjadi juga akan ditayangkan di televisi.

2.3 Rangkaian Sistem VAR Dan Topologi




2.4 Sistem Kerja Dan Perangkat Pada VAR

Pada VAR dibutuhkan alat canggih untuk dapat melakukan perekaman dan pemutaran ulang video yang relevan secara langsung pada suatu kejadian atau insiden. VAR menggunakan kamera kamera canggih yang dan memiliki akses ke 33 kamera siaran, delapan di antaranya adalah gerak lambat super dan empat di antaranya adalah kamera gerak lambat ultra. Selain itu, mereka memiliki akses ke dua kamera offside.
Kamera tersebut berupa :
Reverse Corner Cameras (SSM) - Dua kamera mundur ditempatkan pada tingkat yang lebih rendah dari sisi sebaliknya, kira-kira sejajar dengan bendera pojok. Ini adalah kamera gerak super lambat yang menutupi sisi buta dari area sasaran. Kamera Ultra Motion (UM) - Kamera UM diposisikan di sisi jauh kiri dan jauh di sisi kanan pada tingkat pitch dekat dengan kotak 16m terutama menangkap aksi close-up dari peristiwa yang terjadi di lapangan. Arah kamera berbeda dengan kamera SSM, karena mereka tidak selalu mengikuti aksi di mana bola berada, berfokus pada reaksi pemain, menangani dan gambar estetika saat bermain

Pada VAR menggunakan kamera multi-sudut 4K dan video HD untuk memberikan masukan langsung . Sistem pemantauan otomatis melacak pemain dan bola dan mengunggah data ke cloud. Sistem ini juga mencakup alat analitis dan dapat dihubungkan dengan perangkat pelacakan dan analitik lainnya dan perangkat yang dapat.
Selain kamera, juga dibutuhka server XT3. Platform video digital canggih ini mengatur konsumsi semua kamera di sekitar lapangan. Sistem ini didasarkan pada proses perekaman loop, sehingga setiap tembakan diambil. Arsitektur khusus (redundansi tinggi dan toleransi kesalahan, menjamin bahwa tidak ada yang dapat mengganggu perekaman dan proses pemutaran ulang langsung) menjamin tingkat kontrol maksimum untuk replay instan, menyoroti pengeditan, kompilasi dan momen terbaik.Setiap server bisa menelan dan mengendalikan hingga delapan umpan atau kamera secara bersamaan.
Perekaman yang dilakukan oleh kamera akan ditampilkan dan disalurkan melalui kabel kabel serat optik  yang terdapat dilapangan menuju ruang operasi video di Moskow, dimana terdapat  4 wasit dan yang mengikuti aksi langsung dari stadion di serangkaian layar TV. Tiga puluh tiga kamera yang berbeda ditambah dua kamera offside khusus secara teoritis memberi semua sudut yang dibutuhkan. Wasit dapat berkomunikasi langsung dengan tim VAR melalui mikrofon radio. Saat insiden terjadi dan wasit membutuhkan perbandingan dalam keputusan wasit akan melihat rekaman dan  Empat operator replay memilih dan memberikan sudut kamera terbaik. Dua dari mereka pra-memilih sudut kamera yang paling mungkin sedangkan dua lainnya memberikan sudut akhir yang dipilih oleh VAR dan asisten wasit pada garis offside untuk setiap insiden yang diperiksa atau ditinjau.


BAB III
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA



          Biaya yang diperlukan untuk sebuah sistem VAR secara garis besar :
No
Nama Perangkat
device
Harga
total

1
Sony PWS-4400 Multi Port Storage Unit
3
$ 3,836.69
$ 11,510.07

2
Antena Parabolic
1
$ 68,497.9
$ 68,497.9

3
Ikegami SHV-8000 Camera
8
$ 36,871.53
$ 294,972.24

4
Sony F-65 Camera
4
$ 8,000.00
$ 32,000.00

5
Sony PVM-X300 Display
2
$ 15,950.00
$ 31,900.00

6
Sony MVS-7000X Switch Processor
3
$ 63,357.75
$ 190,073.25

7
Sony PMW F-55 Camera
4
$ 28,841.31
$ 115,365.24

8
Fiber Optic 4 core 2km/roll
2
$ 466.27
$ 932,54

9
Sony EVS XT3 Video Server
4
$ 180,000.00
$720,000.00

10
Sony Mic + Handsfree
4
$ 39.6
$ 156.8

11
LAN Network Router
2
$ 43.92
$ 87.84

12
PC (one set)
5
$ 517.04
$ 2,585.2

13
Record to disk
4
$ 400.04
$ 1,600.16

Jumlah
$ 1,469,681.24





REFERENSI




Video Assistant Referee,https://en.wikipedia.org/wiki/Video_assistant_referee (diakses 15 Juli 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar