RINGKASAN
Video Assistant Referee
(VAR ) atau yang biasa disebut dengan Asisten wasit video adalah asisten wasit
sepak bola
yang bertugas meninjau keputusan wasit kepala dengan melihat rekaman
video instan. VAR telah diuji coba oleh International Football Association
Board di beberapa turnamen. VAR memiliki pernan penting
dalam penentuan keputusan wasit. VAR memiliki tim yang disebut AVAR untuk
membantu sistem pengerjaannya. VAR juga memiliki ruang monitor untuk meninjau
lebih lanjut mengenai keputusan yang akan diambil wasit. Teknologi ini mampu
menganalisis sebuah pelanggaran di lapangan dari video-video yang ada di
lapangan selama pertandingan berlangsung. Kamera pada juga tidak hanya
digunakan untuk merekam peristiwa kejadian saja, ada pula kamera 3D untuk
mengawasi garis offside secara virtual. VAR sebenarnya sudah mengemuka sejak 2010 lalu oleh
Sepp Blatter dan dikembangkan kembali pada tahun 2016 dan booming serta
diterapkan penggunaan secara penuh pada tahun 2018 untuk piala dunia. Teknologi
ini digunakan untuk empat kejadian, saat terjadi gol, keputusan penalti,
keputusan mengeluarkan kartu merah, dan ketika wasit hendak menjatuhkan sanksi
kepada pemain tertentu.
BAB
I
PENDAHULUAN
Telekomunikasi
adalah hal yang sangat penting pada saat ini. Era teknologi informasi saat ini
menuntut adanya komunikasi yang cepat, realtime, mobile, dimana saja dan kapan
saja. Teknologi mobile adalah salah satu teknologi di bidang telekomunikasi
yang berkembang pesat diantara pesatnya perkembangan teknologi internet. Transmisi
data dalam jaringan baik berupa berupa teks, gambar, video saat ini sangat
dibutuhkan masyarakat dalam berinteraksi di dunia maya. Selain
itu, banyak penerapan teknologi informasi pertelekomunikasian dalam berbagai bidang
di kehidupan, dari bidang sosial ( menggunakan mobile telepone untuk
berkomunikasi satu sama lain), bidang pengajaran dengan melalui artikel artikel
diinternet dan pada era ini yang sedang berkembang yaitu berada dibidang
keolahragaan, yaitu di salah satu cabang olahraga sepak bola.
VAR atau video tayangan ulang adalah teknologi yang dimaksudkan untuk membantu
tugas wasit dalam mengambil keputusan mengenai sebuah gol, penalti, kartu
merah, dan kesalahan identifikasi. Teknologi itu diharapkan mampu membantu wasit
untuk mengurangi keputusan kontroversial.
Teknologi
ini berkembang sejak Agustus 2016 dan digunakan
penuh pada piala dunia 2018. VAR yang siap bekerja merekam setiap gerakan
pemain dan digunakan sebagai pembantu wasit dalam menentukan suatu keputusan mengenai
pelanggaran yang terjadi saat pertandingan. VAR menggunakan teknologi canggih
yang dapat mengezoom dan memutar ulang suatu rekaman video dengan tepat dan
tidak pecah pada gambarnya atau video dengan resolusi yang baik. VAR dalam
pertandingan juga sangat membantu pekerjaan Wasit untuk menentukan suatu
keputusan.
Penggunaan VAR pada Piala Dunia 2018
diinisiasi oleh perusahaan pemasok audio visual asal Inggris Crescent Comms dan
sistem komputer yang digunakan dalam berbagai olahraga yang disebut Hawk-Eye.
VAR memiliki akses ke 33 kamera, termasuk delapan kamera gerak super lambat dan
empat kamera gerak ultra lambat, serta dua kamera offside tambahan.
Di Rusia musim panas ini, wasit -
lama dicerca sebagai pemain sepak bola setara dengan Tuan Magoo - sekarang akan
menjadi ‘wasit lapangan’. Di studio akan duduk wasit lain, VAR, dikelilingi
oleh layar yang menunjukkan tayangan ulang dari semua kamera di tanah. VAR
dapat campur tangan jika di lapangan ref membuat kesalahan atas tujuan,
penghargaan penalti atau non-penghargaan, kartu merah, atau jika pemain telah
salah dikartu merah karena pelanggaran yang dilakukan oleh pemain lain. Jauh
dari keramaian baying, menjerit pelatih dan pemain yang mengganggu, VAR
meninjau rekaman itu dan, jika perlu, menyarankan di lapangan untuk mengubah
keputusan. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesalahan dalam perwasitan.
Di Rusia, pejabat VAR akan memimpin dari
Video Operation Room (VOR) yang berlokasi di International Broadcast Center
(IBC) di Moskow. VOR terletak di pusat, sehingga tim VAR untuk semua 64
pertandingan akan duduk di IBC. 13 wasit telah dipilih murni untuk bertindak
sebagai wasit video selama turnamen. Para pejabat tersebut memiliki keahlian
VAR sebelumnya dan FIFA telah melatih mereka pada sistem Piala Dunia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 VAR
VAR
atau Video Assistant Referee disebut
dengan asisten wasit video merupakan sebuah sistem pegembangan dari teknologi
telekomunikasi dalam bidang olahraga berupa perekaman video relevan pada sebuah
pertandingan yang berlangsung dan ditampilkan pada touchline yang terletak
dilapangan untuk wasit. Pada VAR ini, juga tersusun dari beberapa tim yang
terdiri dari tiga orang yang bekerja sama untuk meninjau keputusan tertentu
yang dibuat oleh wasit utama dengan menonton tayangan ulang dari video yang
relevan. Tim itu terdiri dari asisten
video wasit sendiri, asistennya, dan operator replay. Mereka terletak di ruang
operasi video yang pada dasarnya adalah bank monitor yang menawarkan sudut
pandang kamera yang berbeda dari berbagai sisi dilapangan.
Empat
jenis keputusan dapat ditinjau menggunakan VAR : gol (dan pelanggaran dalam
penumpukannya), penalti, kartu merah, dan identitas yang salah dalam pemberian
kartu. Untuk keputusan yang dibuat di lapangan untuk dibatalkan, itu harus
menjadi "kesalahan yang jelas". VAR sangat membantu dalam menentukan
suatu keputusan wasit dan tim VAR dapat
merekomendasika suatu keputusan untuk wasit melewati pemutaran atau menampilkan insiden terkait
pada monitor di touchline yang akan dilihat dan ditinjau oleh wasit.
2.2
Prosedur penggunaan Teknologi VAR
Prosedur seorang wasit dalam menggunakan
alat bantu canggih ini saat pertandingan Sepak bola Piala Dunia :
1.
Setiap pertandingan di Piala Dunia akan
dipantau oleh tim dengan 13 petugas operasional VAR yang bekerja di Pusat
Penyiaran Internasional, berlokasi di Kota Moscow. Tim ini terdiri dari satu
orang petugas VAR yang dibantu oleh tiga orang asisten. Empat orang lainnya
menjadi petugas operasional siaran ulang yang akan membantu dalam memilih dan
menyediakan gambar-gambar dengan sudut pandang terbaik dari sebuah insiden di
lapangan.
2.
Total 33 layar yang masing-masing
menangkap sudut pandang berbeda akan tersedia di kantor Pusat Penyiaran
Internasional. Sebanyak 8 layar akan merekam setiap aksi dalam gerak super slow
motion, sementara 4 di antaranya akan memutar dalam gerak ultra slow
motion.
3.
Wasit diperbolehkan menggunakan VAR
ketika ada satu insiden yang dirasa perlu untuk ditinjau lebih lanjut melalui
tayangan ulang. Untuk menggunakannya, wasit akan menghentikan pertandingan
sejenak dengan memberi isyarat lewat gerakan kedua tangannya yang membentuk
layar persegi di udara.
4.
Wasit kemudian menghubungi langsung tim VAR
menggunakan alat komunikasi yang dibawanya atau melihat sendiri tayangan
ulangnya di sebuah area bernama Referee Review Area (RRA) yang terletak
di sisi lapangan. Sebuah televisi yang terdapat di area RRA akan menyajikan
informasi detail yang telah dibuat oleh tim VAR di ruang operasional mereka.
Informasi itu tersaji dalam bentuk grafik. Dikirim melalui sebuah gawai layar
sentuh oleh seorang staf FIFA yang bertugas bersama tim VAR.
5.
Tim VAR juga dapat memantau setiap
proses peninjauan yang dilakukan wasit di area RRA tersebut melalui sebuah
situs yang menghimpun informasi terkait. Mereka dapat mengetahuinya lewat
sebuah pesan warna yang akan tampak di situs tersebut. Jika warna kuning yang
muncul, artinya pertandingan sedang dihentikan sejenak oleh wasit. Warna merah
mengindikasikan bahwa wasit sedang membaca informasi yang dikirimkan oleh tim
VAR. Sementara warna hijau menandakan bahwa informasi yang dikirim tim VAR
diterima dan dilaksanakan oleh wasit.
6.
Pada VAR terdapat garis Virtual Offside yang merupakan garis-garis yang dihasilkan komputer
yang diproyeksikan ke gambar siaran dari bidang permainan untuk membantu VAR
menentukan apakah pelanggaran offside telah terjadi. Garis Virtual Offside
ditumpangkan pada citra siaran oleh perangkat lunak komputer. Sudut pandang,
distorsi lensa, kelengkungan bidang, dan banyak faktor lainnya dipertimbangkan
ketika menghitung posisi sebenarnya dari garis-garis ini. Garis akan
dikalibrasi sebelum setiap pertandingan oleh penyedia teknologi untuk
memperhitungkan dimensi dan kondisi pitch yang tepat pada hari itu. Tim VAR
akan memiliki berbagai alat yang tersedia untuk menentukan posisi offside,
sehingga dapat lebih mudah membantu wasit untuk memutuskan.
7.
Agar para pemirsa bisa melihat langsung proses
peninjauan VAR yang terjadi di lapangan, FIFA akan menerapkan sistem picture
in picture dalam setiap siaran resmi mereka di televisi. Nantinya, layar
televisi akan dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama yang paling besar akan
menampilkan tayangan ulang atas insiden yang terjadi di lapangan. Bagian kedua
akan fokus menyorot setiap gerak-gerik wasit. Sementara bagian ketiga akan
menampilkan ekspresi dari para pemain dan pelatih dalam jarak dekat. Khusus
untuk bagian ketiga, suasana di ruang operasional tim VAR juga akan ditampilkan
ketika wasit memutuskan untuk melakukan peninjauan menggunakan VAR.
8.
Gabungan beberapa gambar dalam satu layar ini
hanya akan tampil setiap kali wasit memutuskan untuk menggunakan VAR. Jika
peninjauan telah dilakukan dan keputusan akhir sudah diambil wasit, maka para
pemirsa akan diberitahu hasilnya lewat penjelasan teks yang muncul di layar
televisi. Setelahnya, tayangan ulang yang terekam dalam VAR terkait insiden
yang baru saja terjadi juga akan ditayangkan di televisi.
2.3 Rangkaian Sistem VAR Dan Topologi
2.4
Sistem Kerja Dan Perangkat Pada VAR
Pada
VAR dibutuhkan alat canggih untuk dapat melakukan perekaman dan pemutaran ulang
video yang relevan secara langsung pada suatu kejadian atau insiden. VAR
menggunakan kamera kamera canggih yang dan memiliki akses ke 33 kamera siaran,
delapan di antaranya adalah gerak lambat super dan empat di antaranya adalah
kamera gerak lambat ultra. Selain itu, mereka memiliki akses ke dua kamera
offside.
Kamera
tersebut berupa :
Reverse
Corner Cameras (SSM) - Dua kamera mundur ditempatkan pada tingkat yang lebih
rendah dari sisi sebaliknya, kira-kira sejajar dengan bendera pojok.
Ini adalah kamera gerak super lambat yang menutupi sisi
buta dari area sasaran. Kamera Ultra Motion (UM) - Kamera UM diposisikan di
sisi jauh kiri dan jauh di sisi kanan pada tingkat pitch dekat dengan kotak 16m
terutama menangkap aksi close-up dari peristiwa yang terjadi di lapangan.
Arah kamera berbeda dengan kamera SSM, karena mereka
tidak selalu mengikuti aksi di mana bola berada, berfokus pada reaksi pemain,
menangani dan gambar estetika saat bermain
Pada VAR menggunakan kamera multi-sudut 4K dan video
HD untuk memberikan masukan langsung . Sistem pemantauan otomatis melacak
pemain dan bola dan mengunggah data ke cloud.
Sistem ini juga mencakup alat analitis dan dapat
dihubungkan dengan perangkat pelacakan dan analitik lainnya dan perangkat yang
dapat.
Selain
kamera, juga dibutuhka server XT3. Platform video digital canggih ini mengatur konsumsi semua
kamera di sekitar lapangan. Sistem ini
didasarkan pada proses perekaman loop, sehingga setiap tembakan diambil.
Arsitektur khusus (redundansi tinggi dan toleransi
kesalahan, menjamin bahwa tidak ada yang dapat mengganggu perekaman dan proses
pemutaran ulang langsung) menjamin tingkat kontrol maksimum untuk replay
instan, menyoroti pengeditan, kompilasi dan momen terbaik.Setiap server bisa
menelan dan mengendalikan hingga delapan umpan atau kamera secara bersamaan.
Perekaman yang dilakukan oleh kamera akan ditampilkan
dan disalurkan melalui kabel kabel serat optik yang terdapat dilapangan menuju ruang operasi
video di Moskow, dimana terdapat 4 wasit
dan yang mengikuti aksi langsung dari stadion di serangkaian layar TV.
Tiga puluh tiga kamera yang berbeda ditambah dua kamera
offside khusus secara teoritis memberi semua sudut yang dibutuhkan. Wasit dapat berkomunikasi langsung dengan tim VAR melalui
mikrofon radio. Saat insiden terjadi dan wasit membutuhkan perbandingan dalam
keputusan wasit akan melihat rekaman dan
Empat operator replay memilih dan memberikan sudut kamera terbaik.
Dua dari mereka pra-memilih sudut kamera yang paling
mungkin sedangkan dua lainnya memberikan sudut akhir yang dipilih oleh VAR dan
asisten wasit pada garis offside untuk setiap insiden yang diperiksa atau
ditinjau.
BAB III
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
Biaya yang
diperlukan untuk sebuah sistem VAR secara garis besar :
No
|
Nama Perangkat
|
device
|
Harga
|
total
|
|
1
|
Sony PWS-4400 Multi Port
Storage Unit
|
3
|
$ 3,836.69
|
$ 11,510.07
|
|
2
|
Antena Parabolic
|
1
|
$ 68,497.9
|
$ 68,497.9
|
|
3
|
Ikegami
SHV-8000 Camera
|
8
|
$ 36,871.53
|
$ 294,972.24
|
|
4
|
Sony F-65 Camera
|
4
|
$ 8,000.00
|
$ 32,000.00
|
|
5
|
Sony PVM-X300 Display
|
2
|
$ 15,950.00
|
$ 31,900.00
|
|
6
|
Sony MVS-7000X
Switch Processor
|
3
|
$ 63,357.75
|
$ 190,073.25
|
|
7
|
Sony PMW F-55 Camera
|
4
|
$ 28,841.31
|
$ 115,365.24
|
|
8
|
Fiber Optic 4 core
2km/roll
|
2
|
$ 466.27
|
$ 932,54
|
|
9
|
Sony EVS XT3 Video Server
|
4
|
$ 180,000.00
|
$720,000.00
|
|
10
|
Sony Mic + Handsfree
|
4
|
$ 39.6
|
$ 156.8
|
|
11
|
LAN Network Router
|
2
|
$ 43.92
|
$ 87.84
|
|
12
|
PC (one set)
|
5
|
$ 517.04
|
$ 2,585.2
|
|
13
|
Record to disk
|
4
|
$ 400.04
|
$ 1,600.16
|
|
Jumlah
|
$ 1,469,681.24
|
REFERENSI
https://www.idntimes.com/sport/soccer/helmi/mengenal-teknologi-var-yang-digunakan-di-piala-dunia-2018/full (diakses 15 Juli 2018)
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://football-technology.fifa.com/en/innovations/var-at-the-world-cup/&prev=search (diakses 14 Juli 2018)
Video Assistant Referee,https://en.wikipedia.org/wiki/Video_assistant_referee (diakses 15 Juli 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar